Zona penawaran dan permintaan - Cara Mengenalinya dengan Benar
Mei 04, 2024
Cara Mengidentifikasikan Zona Penawaran dan Permintaan untuk Trading dengan Benar:
-
Ketika permintaan untuk sesuatu lebih besar daripada penawaran, harga akan naik, yang diwakili oleh kandil hijau besar.
-
Ketika penawaran yang ada lebih besar daripada permintaan, harga akan turun, diwakili oleh kandil merah besar.
Hukum penawaran dan permintaan mengendalikan semua pasar. Saat membahas trading di pasar, sebagian besar trader bergantung pada indikator teknis untuk mengidentifikasi ketidakseimbangan.
Namun demikian, ada juga lainnya yang mengamati tren dan zona penawaran-permintaan untuk merumuskan strategi trading yang diatur oleh teori ekonomi.
Bank dan institusi serupa lainnya menciptakan zona ini, yang sebenarnya merupakan level harga di mana order yang belum terpenuhi menunggu untuk diselesaikan. Untuk memenangkan seluruh konsep penawaran dan permintaan, trader perlu menemukan orderan "uang cerdas" pada grafik harga. Selain itu, mereka juga perlu mengidentifikasikan zona penawaran-permintaan dengan benar.
Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari langkah demi langkah apa itu zona penawaran dan permintaan dan bagaimana Anda dapat mengidentifikasinya pada grafik harga.
Apa itu zona penawaran dan permintaan?
Sebelum kita langsung mempelajari cara mengidentifikasikan zona penawaran-permintaan pada grafik harga, Anda perlu memahami konsep-konsep ini sepenuhnya. Jadi mari kita pelajari setiap zona sebelum melangkah lebih jauh.
Zona penawaran
Zona penawaran adalah area harga di mana para trader biasanya menjual. Area ini berada di atas harga saat ini, di mana terletak minat atau potensi penjualan tertinggi.
Ketika harga mencapai level ini, order yang tidak terisi akan diselesaikan dan menurunkan harga. Gunakan bantuan bagan di bawah ini untuk memahami konsep zona penawaran dengan lebih jelas.
Zona penawaran
Grafik di atas menunjukkan harga mencapai zona tertentu, menunggu beberapa saat, dan kemudian kembali turun. Siklus ini akan terus berulang hingga semua pesanan yang belum terpenuhi sampai terpenuhi.
Zona permintaan
Zona permintaan adalah area harga di mana para trader biasanya menjual. Area ini berada di bawah harga saat ini, di mana minat beli atau potensi pembelian adalah yang tertinggi. Ini berarti zona permintaan memiliki banyak ketersediaan pembeli karena banyak pesanan pembelian pada level tersebut.
Bagan di bawah ini akan membantu Anda memahami konsep zona permintaan dengan lebih baik.
Zona permintaan
Pada grafik ini, Anda dapat melihat pergerakan instan ke atas. Hal ini karena ketika harga naik ke zona permintaan, beberapa pesanan akan terisi, sementara yang tidak terisi akan terserap.
Jenis-jenis Utama zona penawaran dan permintaan
Penting untuk mengetahui pola yang terlibat dalam zona penawaran dan permintaan. Seperti analisis pola harga tradisional, zona penawaran dan permintaan juga memiliki pola pembalikan dan kelanjutan.
Pola pembalikan
Pola-pola ini secara sederhana mengacu pada situasi ketika tren harga berbalik dari naik ke turun atau turun ke naik. Pola pembalikan itu biasanya kuat dan disusul oleh harga. Untuk memahami pola-pola ini dengan lebih jelas, kita akan mengambil contoh dua struktur:
Drop-Base-Rally: Dalam struktur ini, harga bergerak ke bawah (mengacu pada penurunan harga), menunggu beberapa saat untuk menciptakan struktur dasar, dan akhirnya naik ke atas (mengacu pada kenaikan harga).
Rally-Base-Drop: Dalam struktur ini, harga naik ke atas, menunggu beberapa waktu untuk menciptakan struktur dasar, dan kemudian bergerak ke bawah untuk menunjukkan penurunan harga yang besar.
Drop-base-rally dan rally-base-drop
Pada grafik harga di bawah ini, Anda dapat mengidentifikasikan zona penawaran di sisi paling kiri, dan zona permintaan diwakili oleh dua struktur berikutnya.
Cara mengidentifikasikan zona penawaran dan permintaan
Di zona penawaran, Anda dapat melihat harga naik, berhenti sejenak, dan kemudian turun secara signifikan, mengikuti struktur rally-base-drop. Hal yang perlu diperhatikan adalah cara harga meninggalkan struktur dasar. Kandil panjang yang mewakili penurunan menunjukkan intensitas ketidakseimbangan pada tingkat harga tersebut.
Pada struktur zona permintaan lainnya, Anda dapat melihat harga turun secara signifikan dengan jelas, menciptakan basis, dan kemudian naik, mengikuti struktur drop-base-rally.
Pola kelanjutan
Pola kelanjutan mengacu pada situasi ketika tren harga terus bergerak naik ke bawah atau turun ke atas. Pola-pola ini umumnya lemah karena biasanya harga cenderung menembus struktur ini. Untuk memahami pola kelanjutan dengan lebih jelas, mari kita lihat dua jenisnya:
Drop-Base-Drop: Dalam struktur ini, harga turun, berhenti sejenak untuk menciptakan dasar, dan kemudian terus bergerak turun dengan kuat.
Rally-Base-Rally: Dalam struktur ini, harga naik, berhenti sejenak untuk menciptakan dasar, dan terus bergerak ke atas.
Drop-base-rally dan rally-base-drop
Pada grafik di bawah ini, zona permintaan ada di sisi paling kiri, dan zona penawaran diwakili oleh dua struktur berikutnya.
Cara mengidentifikasi zona pasokan
Di zona permintaan, Anda dapat melihat harga naik, menunggu beberapa saat untuk membuat dasar, dan kemudian terus bergerak ke atas, mengikuti struktur rally-base-rally. Kandil panjang menunjukkan berlanjutnya kenaikan harga.
Di zona suplai lainnya, Anda dapat melihat harga turun secara signifikan, menunggu beberapa saat untuk membuat dasar, dan kemudian terus bergerak ke bawah, mengikuti struktur drop-base-drop.
Pola pembalikan biasanya memiliki lebih banyak peluang sukses daripada pola kelanjutan karena kekuatannya yang tinggi.
Bagaimana cara mengidentifikasikan zona penawaran dan permintaan pada grafik?
Mengidentifikasikan ketidakseimbangan pasar adalah langkah pertama untuk menemukan zona penawaran dan permintaan. Dengan kata sederhana, ketidakseimbangan pasar mengacu pada pergeseran harga yang besar ke satu arah (baik ke atas atau pun ke bawah) berdasarkan penawaran dan permintaan yang berfluktuasi.
Grafik di bawah ini menunjukkan hal tersebut:
-
Ketika permintaan lebih banyak daripada penawaran, harga akan naik, diwakili oleh kandil hijau besar.
-
Ketika penawaran lebih banyak daripada permintaan, harga turun, diwakili oleh kandil merah besar.
Cara mengidentifikasikan zona penawaran dan permintaan
Kandil-kandil besar ini sebenarnya adalah pergerakan harga, yang menunjukkan kepada kita ketidakseimbangan pasar pada grafik. Poin penting yang perlu diingat saat menemukan ketidakseimbangan pasar adalah untuk mengawasi kandil besar saja, juga dikenal sebagai kandil dengan harga yang eksplosif atau disebut "Extended Range Candles" (ERC).
Setelah Anda dapat dengan mudahnya menemukan ketidakseimbangan pasar pada grafik, Anda dapat melanjutkan dengan mengikuti tiga langkah penting untuk mengidentifikasikan zona penawaran dan permintaan.
Langkah ke-1: Melihat Harga Saat Ini
Pertama-tama, Anda perlu melihat harga saat ini pada grafik. Kemudian, lihat sisi kiri grafik dan temukan barisan kandil besar yang kuat, baik yang bergerak ke atas atau ke bawah. Biasanya, zona penawaran menunjukkan pergerakan ke atas, dan zona permintaan menunjukkan pergerakan ke bawah.
Gambar: Cara mengetahui harga saat ini
Langkah ke-2: Menemukan ERC
Sekarang, fokuslah pada area kiri grafik untuk menemukan ERC. Anda bisa mengenali kandil ini dari tubuhnya yang panjang dengan sedikit atau tanpa sumbu. Ingatlah bahwa jika ada lilin yang memiliki ukuran sumbu dan tubuh yang sama, itu bukan ERC. Beginilah tampilan ERC pada grafik harga:
Bagaimana cara menemukan ERC
Langkah ke-3: Mengidentifikasi Asal Pergerakan Harga
Terakhir, Anda perlu mengidentifikasi asal pergerakan harga pada grafik. Seperti pada grafik di bawah ini, harga naik dengan kandil berukuran kecil, berhenti sejenak, dan kemudian turun ke bawah dengan dua ERC. Ini adalah asal mula yang kita butuhkan untuk membentuk dasar zona suplai. Basis ini akan membantu kita menggambar zona.
Cara mengidentifikasi asal pergerakan harga
Indikator Zona Penawaran dan Permintaan Terbaik
Ada banyak indikator yang bisa Anda gunakan untuk mengonfirmasi zona penawaran dan permintaan pada grafik harga. Beberapa yang terbaik adalah:
Titik Pivot
Sebagian besar trader menggunakan titik pivot harian atau mingguan untuk menunjukkan zona penawaran dan permintaan. Poin-poin ini adalah indikator analisis teknikal yang memberikan rata-rata harga tertinggi, terendah, dan penutupan dari hari perdagangan terakhir kepada para trader. Anda juga dapat menggunakan titik pivot untuk menemukan level support dan resistance.
Level support dan resistance
Beberapa trader juga menggunakan level support dan resistance untuk mengonfirmasi atau mengindikasikan zona permintaan dan penawaran. Support dan resistance membantu trader memahami dan mengevaluasi pola grafik penawaran dan permintaan dalam pasar forex. Support mengacu pada level harga di mana pergerakan ke bawah berhenti karena meningkatnya permintaan terhadap suatu aset.
Di sisi lain, resistance mengacu pada level harga di mana pergerakan naik berbalik dengan aksi jual. Ini memungkinkan para pedagang tahu kapan mereka dapat masuk dan keluar dari perdagangan.
Level Fibonacci
Level Fibonacci membantu trader lebih percaya diri mengenai kemungkinan titik balik pada zona penawaran dan permintaan. Pada grafik di bawah ini, 61,8% dianggap sebagai tingkat yang signifikan.
Level Fibonacci
Bagaimana Cara Menggambar Zona Penawaran dan Permintaan
Setelah mengidentifikasikan zona penawaran dan permintaan pada grafik, Anda sekarang dapat menggambar sendiri zona tersebut.
Zona penawaran bisa berupa rally-base-drop atau drop-base-drop. Anda dapat menggambarnya dengan tiga metode, termasuk:
Metode konservatif: Pada struktur dasar, garis distal (garis pertama) harus ditempatkan di bagian atas sumbu dan garis proksimal (garis kedua) harus ditempatkan di bagian bawah alas.
The conservative method
Metode berisiko tinggi: Pada struktur dasar, tempatkan garis distal pada sumbu tertinggi dan garis proksimal pada sumbu terendah.
Metode berisiko tinggi
Metode berisiko rendah: Pada struktur dasar, tempatkan garis distal pada sumbu tertinggi dan garis proksimal pada badan tertinggi.
Metode berisiko rendah
Di sisi lain, zona permintaan bisa berupa drop-base-rally atau rally-base-rally. Seperti zona penawaran, Anda dapat menggambar zona permintaan dengan tiga metode, tetapi dengan cara yang berlawanan.
Metode konservatif: Pada struktur dasar, garis distal harus ditempatkan pada sumbu terendah, dan garis proksimal harus berada pada badan tertinggi.
The conservative method
Metode berisiko tinggi: Pada struktur dasar, tempatkan garis distal pada sumbu terendah dan garis proksimal pada sumbu tertinggi.
Metode berisiko tinggi
Metode berisiko rendah: Pada struktur dasar, tempatkan garis distal pada sumbu terendah dan garis proksimal pada badan terendah.
Metode berisiko rendah
Strategi Trading Zona Penawaran dan Permintaan Terbaik
Jika Anda mencari beberapa strategi trading penawaran dan permintaan untuk forex, inilah yang kami sarankan untuk Anda pilih:
Strategi range trading
Jika zona penawaran dan permintaan Anda teridentifikasi dengan baik, Anda bisa memilih strategi range trading Sebagian besar trader menggunakan indikator stokastik untuk mengidentifikasi tren pasar overbought dan oversold. Karena trading range adalah trading non-arah (berdasarkan tren), Anda dapat mengidentifikasikan entri long dan short di pasar forex dengan mudah.
Setelah Anda melihat semua kondisi pada grafik jangka panjang, Anda lalu dapat memperbesar ke dalam kerangka waktu yang lebih kecil untuk menemukan entri yang sempurna.
Strategi range trading
Strategi Breakout
Karena harga selalu berfluktuasi di pasar Forex, trader mencari cara untuk masuk ke pasar dalam kondisi yang menguntungkan, seperti ke arah breakout, karena itu bisa menjadi awal dari tren apa pun.
Ambil contoh grafik USD/JPY, yang merupakan ticker forex yang mewakili nilai Dolar AS terhadap Yen Jepang. Grafik ini menunjukkan breakout dari kisaran trading, tetapi sayangnya lalu kembali ke zona permintaan. Jadi dalam kasus ini, trader yang memilih trading short saat breakout lebih mungkin terkena stop out.
Maka dari itu, Anda perlu merumuskan strategi breakout dan mengantisipasi pergerakan tren kembali ke zona permintaan sebelum memilih trading short.
Strategi Breakout
Strategi manajemen risiko
Zona permintaan dan penawaran bekerja seperti support dan resistance karena keduanya memberikan informasi kepada trader tentang di mana harus memosisikan trade mereka.
Ini memungkinkan berbagai trader untuk menerapkan strategi yang berbeda, seperti trader range yang menjual di zona penawaran dapat menetapkan stop di atas zona penawaran dan membidik zona permintaan.
Terlebih lagi, trader konservatif dapat membidik di atas zona permintaan dan merumuskan berbagai teknik manajemen risiko.
Strategi manajemen risiko
Hukum/Peraturan penawaran dan permintaan
Penawaran dan permintaan membentuk fondasi ekonomi dan merupakan konsep utama dalam perdagangan. Ketika kita mengacu pada 'hukum' atau 'aturan' penawaran dan permintaan dalam perdagangan, kita berbicara tentang mengidentifikasikan karakteristik atau 'zona' tertentu pada grafik di mana harga menunjukkan reaksi yang kuat. Karakteristik ini dapat diklasifikasikan secara luas ke dalam waktu, kekuatan, dan kesegaran.
Waktu
Waktu mengacu pada durasi di mana harga menetap baik di zona penawaran mau pun permintaan. Jika harga tetap berada di suatu zona dalam jangka waktu yang lama, hal ini sering kali mengindikasikan penawaran atau permintaan yang kuat pada level tersebut. Semakin lama waktu yang dihabiskan dalam sebuah zona sebelum pergerakan harga yang signifikan, semakin kuat zona tersebut.
Kekuatan
Kekuatan adalah tentang seberapa cepat dan tajam harga bergerak menjauh dari zona penawaran atau permintaan. Pergerakan yang kuat dari suatu zona menunjukkan ketidakseimbangan penawaran dan permintaan yang signifikan pada level tersebut. Semakin kuat pergerakannya, semakin besar ketidakseimbangan antara pembeli dan penjual, dan oleh karena itu, semakin signifikan zona tersebut untuk peluang trading di masa depan.
Kesegaran
Kesegaran berkaitan dengan berapa kali harga telah mengunjungi kembali zona penawaran atau permintaan. Zona segar, yaitu zona yang belum pernah ditinjau kembali sejak terbentuknya, sering kali lebih efektif untuk trading. Setiap kunjungan ulang ke sebuah zona akan memakan sebagian order di sana, sehingga zona baru cenderung memiliki kepadatan order yang tidak terisi lebih tinggi, yang mengarah ke reaksi yang lebih kuat ketika harga kembali ke sana.
Memvisualisasikan konsep-konsep ini pada grafik dapat membantu, jadi pertimbangkan untuk menggunakan platform perdagangan di mana Anda dapat menggambar zona penawaran dan permintaan, mencatat waktu yang digunakan, kekuatan meninggalkannya, dan melacak kunjungan ulang. Seiring waktu, Anda akan memahami bagaimana prinsip-prinsip ini berlaku dalam situasi trading yang sebenarnya. Berlatihlah dengan akun demo hingga Anda merasa nyaman menerapkan hukum-hukum ini dalam trading live.
5 Tips untuk Pemula agar Sukses dalam Trading Penawaran dan Permintaan
Penawaran dan permintaan adalah prinsip dasar dalam trading Forex, yang membentuk semua tren dan titik balik pasar. Mereka mewakili keinginan pasar untuk membeli atau menjual produk tertentu pada tingkat harga yang berbeda. Sebagai trader pemula, menguasai seni membaca penawaran dan permintaan dapat menjadi pengubah permainan. Berikut adalah lima tips untuk membantu Anda menavigasi penawaran dan permintaan dalam trading:
Kombinasikan dengan Analisis Teknis: Memahami penawaran dan permintaan saja tidak cukup. Prinsip-prinsip ini harus dikombinasikan dengan analisis teknikal, yang mencakup mempelajari pola grafik, pergerakan harga, dan indikator. Memahami hal ini dapat memberikan Anda wawasan tentang bagaimana pasar dapat bereaksi terhadap kondisi penawaran dan permintaan tertentu
Manajemen risiko: Selalu terapkan strategi manajemen risiko yang baik. Hanya pertaruhkan sebagian kecil dari modal trading Anda pada setiap trade, biasanya tidak lebih dari 1-2%. Ini akan memungkinkan Anda untuk menahan banyak kerugian tanpa menguras akun Anda dan memberi Anda kesempatan untuk meningkatkan strategi Anda dari waktu ke waktu
Identifikasikan Ketidakseimbangan yang Kuat: Carilah ketidakseimbangan yang signifikan antara penawaran dan permintaan, yang dapat mengindikasikan potensi trading. Hal ini dapat dilakukan dengan mengidentifikasi zona-zona di mana harga naik atau turun dengan cepat
Gunakan Kerangka Waktu yang Lebih Lama: Sebagai pemula, mulailah dengan kerangka waktu yang lebih panjang seperti grafik harian atau mingguan. Mereka memberikan gambaran pasar yang lebih jelas dan tidak terlalu terpengaruh oleh kebisingan pasar dibandingkan kerangka waktu yang lebih pendek
Gunakan Indikator untuk Konfirmasi: Meskipun teori penawaran dan permintaan bisa jadi sangat kuat, menggunakan indikator tambahan untuk konfirmasi dapat memberikan jaminan ekstra. Indikator seperti indikator volume, indeks kekuatan relatif (RSI), atau moving average dapat membantu mengonfirmasi analisis penawaran dan permintaan Anda
Pro dan Kontra Trading Penawaran & Permintaan
Meskipun pendekatan ini memiliki banyak manfaat, pendekatan ini juga memiliki tantangannya tersendiri. Berikut ini adalah pengamatan beberapa pro dan kontra-nya:
👍 Pro
• Kesederhanaan:
Trading penawaran dan permintaan bersifat intuitif dan relatif mudah. Hal ini didasarkan pada prinsip dasar ekonomi tentang penentuan harga - di mana penawaran bertemu permintaan
• Berlaku untuk Semua Pasar:
Konsep penawaran dan permintaan berlaku untuk semua pasar yang melibatkan pembelian dan penjualan, sehingga menjadikannya strategi trading yang dapat diterapkan secara universal
• Sifatnya yang Prediktif:
Zona penawaran dan permintaan sering kali dapat mengindikasikan pergerakan harga di masa depan, sehingga trader dapat mengantisipasi potensi trading
• Risiko dan Imbalan yang jelas:
Zona-zona ini juga menawarkan titik-titik yang jelas untuk masuk, stop loss, dan target profit, yang membantu manajemen risiko dan reward yang solid
👎 Kontra
• Subjektivitas:
Mengidentifikasi zona penawaran dan permintaan bisa menjadi agak subjektif dan dapat bervariasi di antara para trader. Kurangnya definisi standar ini dapat menyebabkan perbedaan dalam penerapannya
• Mengabaikan Kebisingan Pasar:
Pergerakan harga yang lebih kecil atau 'noise' di dalam zona penawaran dan permintaan dapat menghasilkan sinyal palsu, yang dapat menyebabkan trader masuk atau keluar dari trade sebelum waktunya
• Indikator yang Lagging:
Zona penawaran dan permintaan biasanya didasarkan pada data historis, yang berarti zona tersebut mungkin tidak selalu akurat memprediksi pergerakan harga di masa depan
• Membutuhkan Kesabaran:
Metode ini sering kali mengharuskan Anda menunggu harga mencapai zona penawaran atau permintaan yang ditentukan, yang dapat menguji kesabaran trader, terutama di pasar yang tidak terlalu bergejolak
Broker Forex terbaik untuk tahun 2024
Lokasi anda adalah Amerika Serikat
Jika Anda ingin mengetahui informasi tentang pialang terbaik di wilayah Anda, gunakan layanan "Temukan Broker Saya."
Pendapat Ahli
Logika zona penawaran dan permintaan itu jelas karena terbentuk dalam rentang di mana satu sisi atau sisi lainnya menjadi "kelelahan" dan tidak dapat mendorong tren lebih jauh lagi. Mengidentifikasikan mereka pada grafik yang sebenarnya lebih menantang. Masalahnya adalah bahwa hal yang ekstrem terjadi pada ketinggian yang berbeda. Dengan memperluas atau mempersempit zona visual penawaran atau permintaan, si trader mungkin saja salah menebak apa yang diharapkannya sebagai kenyataan. Oleh karena itu, saran di sini sederhana saja, berlatihlah membuat level-level support dan resistance utama pada data harga historis, yang akan berfungsi sebagai batas-batas zona-zona ini. Pelajari cara cepat mengidentifikasikan zona-zona ini secara visual, memverifikasi keputusan Anda di tester akun demo menggunakan kuotasi secara historis.
Tanya jawab
Apa itu zona penawaran dan permintaan?
Zona penawaran dan permintaan dalam Bitcoin adalah area penting pada grafik harga yang mencerminkan aktivitas jual beli yang dominan dari para trader. Zona-zona ini dapat memengaruhi lintasan harga Bitcoin secara signifikan. Kebijaksanaan konvensional 'beli rendah dan jual tinggi' sering kali berkisar di sekitar zona ini karena zona ini mewakili ambang batas psikologis di mana para trader biasanya melakukan transaksi.
Apa yang terjadi di zona permintaan?
Ini merupakan kisaran harga di mana pembeli melebihi jumlah penjual, yang mengindikasikan permintaan yang tinggi dengan biaya yang relatif lebih rendah. Akibatnya, harga dicegah agar tidak turun lebih jauh lagi. Trader biasanya menempatkan order 'buy limit' di area ini, sehingga menyebabkan harga melambung ke atas. Dengan demikian zona permintaan bertindak sebagai bentuk level support di mana sejumlah besar order beli dieksekusi.
Indikator mana yang terbaik untuk penawaran dan permintaan?
Ada beberapa indikator yang dapat dipilih, masing-masing menawarkan perspektif yang berbeda. Pivot Points (PP) dan Zona Support & Resistance adalah dua alat yang umum digunakan. Alternatif lainnya adalah indikator Zona Permintaan Institusional, yang dirancang untuk menyoroti pergerakan signifikan yang didorong oleh entitas keuangan besar. Meski demikian, sangat penting untuk diingat bahwa tidak ada satu indikator pun yang sempurna, dan para trader sering menggunakan perpaduan berbagai indikator untuk merumuskan strategi trading mereka.
Apa itu zona penawaran dan permintaan?
Zona penawaran dan permintaan adalah tingkat harga di mana sejumlah besar pembelian (di zona permintaan) atau penjualan (di zona penawaran) kemungkinan besar akan terjadi pada suatu aset finansial.
Apakah zona penawaran sama dengan resistance?
Ya, zona penawaran adalah level harga yang juga disebut sebagai level resistance.
Apa itu area penawaran dalam forex?
Area penawaran dalam forex adalah area di mana investor cenderung menjual sebuah pasangan mata uang karena berbagai alasan (berdasarkan analisis teknikal atau fundamental).
Apa itu zona penawaran dan permintaan?
Zona penawaran adalah area harga jual. Di sisi lain, zona permintaan adalah area harga beli.
Bagaimana cara mengidentifikasikan zona penawaran-permintaan pada grafik harga?
Anda dapat mengidentifikasikan zona penawaran-permintaan dalam tiga langkah:
-
Lihat harga saat ini
-
Menemukan ERC
-
Identifikasikan asal pergerakan harga.
Apa strategi trading penawaran dan permintaan yang terbaik?
Apa strategi trading penawaran dan permintaan yang terbaik?
-
Strategi range trading
-
Strategi Breakout
-
Menggunakan penawaran dan permintaan untuk manajemen risiko.
Glosarium untuk trader pemula
-
1
Zona Penawaran dan Permintaan
Dalam perdagangan, zona penawaran dan permintaan mengacu pada tingkat harga tertentu pada grafik di mana terdapat ketidakseimbangan antara pembeli (permintaan) dan penjual (penawaran). Zona permintaan mewakili area harga di mana minat beli sangat kuat, yang berpotensi menyebabkan kenaikan harga, sementara zona penawaran menunjukkan area di mana minat jual signifikan, yang mungkin mengakibatkan penurunan harga.
-
2
Manajemen Risiko
Manajemen risiko adalah model manajemen risiko yang melibatkan pengendalian potensi kerugian sambil memaksimalkan keuntungan. Alat manajemen risiko utama adalah stop loss, take profit, perhitungan volume posisi dengan mempertimbangkan leverage dan nilai pip.
-
3
Perdagangan
Trading melibatkan tindakan membeli dan menjual aset keuangan seperti saham, mata uang, atau komoditas dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga pasar. Trader menggunakan berbagai strategi, teknik analisis, dan praktik manajemen risiko untuk membuat keputusan yang tepat dan mengoptimalkan peluang keberhasilan mereka di pasar keuangan.
-
4
Mata Uang Kripto
Mata uang kripto adalah jenis mata uang digital atau virtual yang mengandalkan kriptografi untuk keamanan. Tidak seperti mata uang tradisional yang dikeluarkan oleh pemerintah (mata uang fiat), mata uang kripto beroperasi di jaringan terdesentralisasi, biasanya berdasarkan teknologi blockchain.
-
5
Indeks
Indeks dalam perdagangan adalah ukuran kinerja sekelompok saham, yang dapat mencakup aset dan sekuritas di dalamnya.
Artikel Terkait
Tim yang Mengerjakan Artikel Ini
Johnathan M. adalah seorang penulis dan investor berbasis di AS, kontributor untuk situs web Traders Union. Dua bidang keahliannya utama mencakup keuangan dan investasi (khususnya, perdagangan forex dan komoditas) serta agama/spiritualitas/meditasi.
Pengalamannya termasuk menulis artikel untuk Investopedia.com, menjadi penulis utama untuk acara radio keuangan pribadi Steve Pomeranz di NPR. Johnathan juga seorang trader mata uang (forex) aktif, dengan pengalaman investasi lebih dari 20 tahun.
Priskila adalah Seorang Editor Indonesia di Traders Union. Ia memiliki gelar sarjana dalam manajemen perhotelan dari Universitas Pelita Harapan di Indonesia dan telah melengkapi keterampilannya dengan sertifikasi dari sebuah lembaga pemasaran digital. Ia memiliki ketertarika yang mendalam terhadap bahasa dan berkomitmen untuk memperluas pengetahuannya.
Mirjan Hipolito adalah seorang jurnalis dan penyunting berita di Traders Union. Ia adalah seorang penulis ahli di bidang kripto dengan lima tahun pengalaman di pasar keuangan. Keahliannya meliputi berita pasar harian, prediksi harga, dan Penawaran Koin Awal (ICO).